Pengertian penyakit gagal ginjal, penyebab, gejala, dan pengobatannya

Pengertian penyakit gagal ginjal, penyebab, gejala, dan pengobatannya. Penyakit ginjal atau penyakit gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana organ ginjal sudah tidak dapat berfungsi seperti pada normalnya, atau bahkan sudah tidak berfungsi sama sekali. Penyakit gagal ginjal ini bisa menyerang siapa saja, namun kebanyakan penyakit ginjal ini menyerang orang-orang dengan usia lanjut atau dewasa.
http://gejalapenyebabsakit.blogspot.com/2015/05/pengertian-penyakit-gagal-ginjal.html

Sebelum kita mencoba untuk membahas hal-hal apa saja yang menjadi penyebab gagal ginjal, kita harus mengetahui dulu, apa fungsi dari organ ginjal bagi tubuh itu sendiri. Ginjal (kidney) adalah suatu organ yang terdapat pada tubuh manusia, dan terletak diatas panggul. Pada tubuh manusia normal, terdapat 2 organ ginjal, yaitu di bagian kiri dan kanan. Ginjal merupakan bagian dari organ sekresi yang mempunyai bentuk seperti kacang. Ginjal mempunyai fungsi yang hampir mirip dengan fungsi hati, yaitu sebagai penyaring zat-zat yang berbahaya dalam tubuh, jika hati berfungsi sebagai penyaring darah, ginjal berfungsi sebagai penyaring urine/ urea dalam darah. Ginjal pada orang dewasa berukuran 11 cm dengan ketebalan sekitar 5 cm, dan berat 150 gram.
Dalam sehari, darah dalam tubuh disaring melalui ginjal sebanyak 350 kali dengan laju 1,2 liter per menit. Hasil dari penyaringan tersebut terdapat 125cc fitrat glomerular, dalam melakukan tes untuk mengetahui fungsi dan kinerja ginjal, laju glomerular inilah yang digunakan.
Penyebab penyakit gagal ginjal
http://gejalapenyebabsakit.blogspot.com/2015/05/pengertian-penyakit-gagal-ginjal.html

Penyakit gagal ginjal umumnya disebabkan oleh penyakit serius yang menyerang tubuh dimana penyakit tersebut mempunyai dampak yaitu merusak organ ginjal. Beberapa penyakit serius yang kerap kali menjadi penyebab kerusakan organ ginjal adalah penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit diabetes mellitus, adanya penyumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, striktur/penyempitan), kelainan auto immune seperti lupus eritematosus sistemik, penderita penyakit kanker, kelainan ginjal dimana banyak kista yang berkembang pada organ ginjal (polycystic kidney disease), adanya peradangan atau infeksi yang menyebabkan rusaknya sel penyaring pada ginjal yang dalam istilah kedokteran disebut sebagai glomerulonephritis. Selain beberapa penyakit diatas, penyakit-penyakit berikut ini, apabila tidak ditangani secara cepat dan serius juga dapat menjadi pemicu kerusakan organ ginjal, seperti penyakit yang menyebabkan hilangnya cairan tubuh secara mendadak (muntaber, luka baker, pendarahan), penyakit TBC, malaria, sifilis, hepatitis, amiloidosis, obat-obatan, preeklampsia. Penyakit gagal ginjal secara perlahan-lahan berkembang kearah yang semakin buruk hingga ginjal tidak lagi berfungsi atau mampu bekerja sebagaimana mestinya. Penyakit gagal ginjal dalam dunia medis dikenal atau dibedakan menjadi dua jenis atau maca yaitu gagal ginjal akut (GGA), dan gagal ginjal kronik (GGK). Gagal ginjal akut adalah gagal ginjal yang terjadi secara tiba-tiba, sedangkan gagal ginjal kronik merupakan gagal ginjal yang terjadi secara berlangsung dan lama.
Gagal ginjal akut (GGA) biasanya terjadi akibat sebuah peristiwa yang menyebabkan kerusakan ginjal secara mendadak, seperti dehidrasi, kehilangan banyak darah karena kecelakaan atau operasi, atau juga bisa terjadi karena obat-obatan.
Gagal ginjal kronik (GGK) biasanya terjadi karena disebabkan oleh suatu penyakit jangka panjang yang berdampak pada kerusakan ginjal secara perlahan dari waktu ke waktu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri dan gejala terjadinya penyakit gagal ginjal
Gagal ginjal akut biasanya akan ditandai dengan gejala-gejala seperti bengkak pada mata dan kaki, kencing terasa sakit, rasa yang sangat nyeri di pinggang (kolik), demam, air kencing hanya sedikit, kencing berdarah/ merah, sering kencing. Sedangkan gejala yang mungkin akan timbul atau dialami oleh gagal ginjal kronik antara lain: tidak ada tenaga (lemas), mual, nafsu makan berkurang, muntah, bengkat, gatal, sesak nafas, kencing berkurang, serta pucat/ anemi.
Batu ginjal biasanya tidak menimbulkan tanda dan gejala hingga batu tersebut bergerak di dalam ureter, yaitu saluran muskuler berbentuk silinder yang menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih. Tanda dan gejala yang umumnya terjadi pada saat batu ginjal pada titik tertentu adalah 
  • Rasa nyeri yang begitu hebat pada pinggang 
  • Rasa nyeri menyebar ke bagian bawah tubuh serta pangkal paha 
  • Saat buang air kecil terasa nyeri 
  • Urine berubah warna menjadi pink, merah, atau coklat 
  • Sering buang air kecil 
  • Mual-mual dan muntah 
  • Demam yang menggigil saat infeksi terjadi
Bagaimana penyakit gagal ginjal didiagnosis?
Dokter dalam mendiagnosis gagal ginjal, selain memerlukan pemeriksaan secara fisik, juga diperlukan pemeriksaan laboratorium sebagai penunjang untuk memastikan kecurigaan yang telah didapat. Tes darah yang umumnya digunakan adalah tes kadar kreatinin. Kreatinin adalah molekul normal yang biasa ditemukan di otot. Ginjal yang berfungsi secara normal akan menghapus kreatinin dalam darah dengan membuangnya ke urine. Namun, pada penderita gagal ginjal dengan tingkat tertentu, justru memiliki kadar serum kreatinin yang meningkat, dengan kata lain penderita gagal ginjal  memiliki kreatinin yang menumpuk dalam darah. Hal seperti ini merupakan tanda gejala awal gagal ginjal yang biasa terjadi bahkan sebelum pasien atau penderita gagal ginjal mengalami rasa sakit.
Cara mengobati gagal ginjal
Pengobatan gagal ginjal akut (GGA)
Dalam beberapa kasus ginjal akan kembali berfungsi secara baik sebagaimana mestinya dimana ketika penyebab yang mendasari telah diatasi. Sebagian besar gagal ginjal akut yang terjadi begitu parah sehingga memerlukan mesin ginjal buatan untuk dialisis (cuci darah).
Pengobatan gagal ginjal kronis (GGK)
Seperti pada gagal ginjal akut, penyebab yang mendasari timbulnya penyakit harus diatasi. Apabila penyebabnya adalah hipertensi, maka pasien harus rajin menjaga tekanan darahnya agar selalu dalam keadaan normal dengan meminum obat antihipertensi (baca juga "penyebab hipertensi"). Dan apabila penyebabnya adalah diabetes, maka pasien harus selalu mengontrol gula darahnya dengan rajin. Untungnya, ginjal mempunyai kompensasi kemampuan yang cukup besar, bahkan ketika fungsi ginjal menurun hingga hanya 80 persen, biasanya tidak memerlukan terapi karena sisa fungsi ginjal yang tinggal 80 persen tersebut masih cukup untuk membersihkan limbah atau zat-zat berbahaya dari dalam tubuh.
Namun, bagi gagal ginjal dengan tingkat kerusakan yang begitu parah,  maka untuk bertahan hidup memiliki 2 pilihan, yaitu dialisis dan transplantasi. Dialisis dapat dilakukan dalam 2 cara, yaitu hemodialisis (HD) atau dialisis peritoneal (PD). Untuk hemodialisis pasien harus dibawah ke pusat dialisis (cuci darah) untuk disambungkan ke mesin ginjal buatan, biasanya dilakukan tiap 3 kali dalam seminggu.
Bagi pasien atau penderita gagal ginjal stadium akhir pengobatan yang terbaik adalah melakukan transplantasi ginjal. Saat ini tingkat keberhasilan transplantasi ginjal sudah sangat tinggi, namun sayangnya, keberhasilan transplantasi memerlukan waktu yang sangat lama karena penyediaan organ ginjal sangat tidak mudah. Biasanya pasien akan terus melakukan dialisis hingga bertahun-tahun sampi organ ginjal untuknya tersedia.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pengertian penyakit gagal ginjal, penyebab, gejala, dan pengobatannya. Semoga bermanfaat, baca juga “penyebab sakit kepala sebelah (migrain)” dan "macam-macam batu penyebab gagal ginjal".


1 Response to "Pengertian penyakit gagal ginjal, penyebab, gejala, dan pengobatannya"

  1. Terimakasih artikelnya bagus.
    Saya juga mau informasikan tentang obat gagal ginjal bila anda minat klik Terimakasih artikelnya bagus.
    Saya juga mau informasikan tentang Obat Gagal Ginjal

    BalasHapus