Penyebab penyakit kutu air, gejala, ciri-ciri, dan cara pengobatannya

Penyebab penyakit kutu air, gejala, ciri-ciri, dan cara pengobatannya. Penyakit kutu air adalah penyakit berupa infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofit (dermatophytes) atau jamur trikofiton (trichophyton). Infeksi jamur ini biasa terjadi di kaki, namun ada juga yang terjadi di bagian tubuh lain seperti pangkal paha, tangan, atau di kulit kepala. Infeksi kutu air sering kali berawal diantara dari jari-jari kaki yang kemudian menyebar ke bagian-bagian tubuh yang lain.
http://gejalapenyebabsakit.blogspot.com/2015/07/penyebab-penyakit-kutu-air.html

Penyebab penyakit kutu air
Jamur penyebab penyakit kutu air biasanya hanya tumbuh dan berkembang pada kondisi-kondisi tertentu, seperti lingkungan yang hangat serta lembab yang merupakan tempat paling disukai oleh jamur kutu air untuk tumbuh. Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan penyakit kutu air:
  • Sering memakai sepatu dalam jangka waktu yang lama akan membuat kaki seseorang cenderung menjadi lembab, sehingga mudah untuk terserang kutu air, terlebih lagi bila sepatu yang dipakai dalam kondisi kotor. 
  • Memakai sepatu atau kaos kaki yang basah merupakan penyebab terjadinya infeksi jamur atau kutu air.
  • Kaki yang juga terlalu sering terkena dengan air juga akan memperbesar resiko terkena jamur kutu air.
Ketika jamur kutu air tersebut mulai tumbuh dan menginfeksi kulit, kulit akan memproduksi  sel-sel kulit lebih banyak  untuk mengganti sel-sel kulit yang rusak, itulah sebabnya mengapa kulit yang terserang kutu air akan menjadi bersisik.

Gejala atau ciri-ciri penyakit kutu air
Sebagian besar gejala yang muncul akibat penyakit kutu air sama seperti gejala dari penyakit-penyakit kulit pada umumnya, antara lain seperti:
  • Kulit kering dan bersisik 
  • Kulit terasa gatal dan memerah
  • Terasa panas diantara jari kaki dan telapak kaki
  • Kulit membengkak atau melepuh yang terkadang juga hingga bernanah
Selain itu juga ada jenis jamur onikomikosis (onychomycosis) yang juga bisa berkembang dan menyerang kuku kaki sehingga kuku menjadi menebal, berubah warna, dan rapuh.
 
Apakah penyakit kutu air bisa menular?Kutu air merupakan penyakit menular yang bisa menyebar dari manusia ke manusia, dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Penularan kutu air bisa terjadi melalui kontak kulit secara langsung dengan penderita. Selain itu penularannya juga bisa melalui beberapa media yang memang sudah tersebar jamur kutu air, contohnya, penularan jamur kutu air bisa terjadi di kolam renang, air mandi, pakaian, handuk, kaos kaki dan sebagainya.

Cara pengobatan penyakit kutu air
Penyakit kutu air bila tidak segera diobati akan bisa menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu penyakit ini harus segera diobati agar tidak menyebar ataupun menular ke orang lain. Penyakit kutu air bisa diobati dengan menggunakan obat oles yang dioleskan langsung di kulit yang terserang kutu air atau obat yang konsumsi. Apabila penyakit kutu air tersebut juga disertai dengan infeksi bakteri, maka dokter biasanya juga akan memberikan obat antibiotik.
Saat mengobati penyakit kutu air, juga perlu dilakukan tindakan pencegahan untuk mencegah jamur kutu air tersebut menyebar dan berkembang, seperti memastikan kaki khususnya hingga jari-jari kaki selalu kering baik setelah mandi atau setelah mencuci kaki.
Apabila memakai sepatu atau kaos kaki, pakailah sepatu atau kaos kaki yang bersih, kering, dan berventilasi baik sehingga tidak menimbulkan kelembaban.
Selain itu apabila anda akan beraktivitas yang mengharuskan anda berhubungan atau terkena air dalam waktu yang lama, gunakanlah pelindung atau penutup kaki, seperti sepatu anti air, atau sebagainya, agar anda bisa terhindar dari paparan air yang bisa memicu tumbuhnya jamur kutu air.    
 
Demikianlah penyebab penyakit kutu air, gejala, ciri-ciri, dan cara pengobatannya. Semoga bermanfaat, baca juga “penyebab penyakit bisul” dan “penyebab penyakit kulit scabies”.

0 Response to "Penyebab penyakit kutu air, gejala, ciri-ciri, dan cara pengobatannya"

Posting Komentar