Pengertian penyakit demam berdarah beserta penyebab, gejala, pengobatan dan pencegahannya

Pengertian penyakit demam berdarah beserta penyebab, gejala, pengobatan dan pencegahannya. Penyakit demam berdarah  (DBD) adalah penyakit yang bisa membuat penderitanya merasakan rasa nyeri yang luar biasa, bahkan seolah-olah rasa sakit tersebut terasa hingga di tulang. Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan penyebarannya terjadi melalui gigitan nyamuk. Diperkirakan di seluruh dunia terjadi seratus juga kasus penyakit DBD setiap tahunnya, dan sebagian diantaranya menjadi wabah yang datang tiba-tiba dan menyerang atau menjangkiti banyak orang dalam waktu singkat.
http://gejalapenyebabsakit.blogspot.com/2015/07/pengertian-penyakit-demam-berdarah.html
Saat ini indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara penderita penyakit DBD setelah brazil. Bahkan berdasarkan data dari kemenkes tahun 2009-2011 jumlah kematian akibat menderita DBD di indonesia mencapai 1.125 kasus. Data tersebut sekaligus menempatkan indonesia sebagai negara tertinggi dengan kasus penyakit DBD di Asia Tenggara. Dan berdasarkan data pada tahun 2013, jumlah penderita DBD di indonesia mencapai 48.905 orang, dan 376 orang diantaranya meninggal dunia. Dari data-data tersebut sudah dapat disimpulkan bahwa penyakit DBD sudah sangat umum terjadi di indonesia.

Gejala penyakit demam berdarah
Gejala penyakit DBD biasanya akan terlihat pada 3 hingga 14 hari setelah masa inkubasi yang umumnya diawali dengan demam tinggi hingga mencapai suhu 41 derajat celcius. Apa itu masa inkubasi? Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk atau menjangkiti tubuh hingga gejala yang pertama kali muncul. Baca selengkapnya "gejala demam berdarah".
 

Penyebab utama penyakit demam berdarah
Penyebab penyakit DBD adalah virus dengue yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Hal ini juga berarti, penyakit DBD tidak dapat menular secara langsung dari seseorang ke orang lain tanpa adanya perantara dari nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti ini biasanya berkembang biak di kota-kota atau daerah dengan tingkat penduduk yang tinggi dan terdapat genangan air serta memiliki iklim yang lembab dan hangat.
 

Diagnosis penyakit demam berdarah melalui pemeriksaan darah
Apabila anda atau keluarga anda ada yang mengalami gejala seperti flu dengan demam tinggi selama lebih dari satu minggu, sebaiknya dibawa ke dokter untuk didiagnosis penyakitnya. Ciri-ciri spesifik dari gejala penyakit DBD umumnya seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri  otot, sendi dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.
Untuk mendiagnosa penyakit DBD, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan berupa tes darah untuk mengetahui apakah di dalam tubuh anda terserang virus dengue atau tidak.
 

Pengobatan penyakit demam berdarah
Untuk mengobati penyakit DBD sebenarnya tidak ada obat-obatan khusus, namun dengan istirahat, banyak meminum cairan, serta mengkonsumsi obat parasetamol akan bisa mengatasi gejala-gejala penyakit DBD ini. Apabila cara pengobatan DBD tersebut diterapkan, maka penyakit DBD dapat hilang atau sembuh dalam waktu 1-2 minggu.
 

Komplikasi penyakit yang muncul
Meski komplikasi hanya terjadi pada segelintir kasus, penyakit DBD terkadang juga bisa berkembang menjadi penyakit komplikasi yang lebih serius, yang biasa disebut sebagai penyakit DBD berat. Penyakit DBD berat bisa menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah, syok, pendarahan, serta kerusakan organ. Oleh karena itu DBD berat harus segera di bawa ke rumah sakit untuk dirawat secara cepat dan intensif, karena dikhawatirkan penyakit DBD ini bisa berujung kematian apabila terlambat dalam penanganannya.
 

Langkah atau tindakan pencegahan penyakit demam berdarah (DBD)
Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang dapat menangkal virus penyebab DBD ini, namun beberapa cara atau tindakan pencegahan bisa dilakukan untuk menghindari penyakit ini, diantaranya seperti:
  • Mensterilkan rumah dan lingkungan sekitar rumah, misalnya seperti melakukan fogging atau penyemprotan insektisida untuk membasmi nyamuk. 
  • Rutin menguras dan membersihkan bak mandi serta menaburkan serbuk abate sehingga jentik-jentik nyamuk mati.
  • Menutup, membalik, atau jika bisa disingkirkan media-media penampung air yang dapat menjadi tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk. 
  • Memasang jaring atau kawat anti nyamuk di setiap ventilasi yang ada di rumah.
  • Menggunakan anti nyamuk yang terbukti efektif, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET), namun jangan gunakan produk tersebut pada bayi dengan usia dibawah 2 tahun.
  • Memakai pakaian yang dapat melindungi dari gigitan nyamuk.
Demikianlah artikel mengenai pengertian penyakit demam berdarah beserta penyebab, gejala, pengobatan dan pencegahannya. Semoga bermanfaat, baca juga “penyebab dan gejala penyakit malaria”.

0 Response to "Pengertian penyakit demam berdarah beserta penyebab, gejala, pengobatan dan pencegahannya"

Posting Komentar