Kenali beberapa faktor penyebab alergi (alergen). Alergi
adalah adanya respon yang tidak normal dari sistem kekebalan tubuh seseorang.
Kebanyakan orang yang mempunyai alergi memiliki sistem imunitas (kekebalan
tubuh) yang sebenarnya bereaksi pada zat-zat yang biasanya tidak berbahaya di
lingkungan, seperti serbuk sari, jamur, bulu binatang, dll yang disebut
alergen. Setiap orang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang berbeda-beda, ada
yang sangat sensitif terhadap alergen (faktor pemicu alergi) dan ada yang
tidak. Sebenarnya faktor penyebab alergi ada dua, yaitu faktor genetik dan
faktor lingkungan. Tubuh anda yang sensitif
atau mudah sekali alergi bisa saja itu merupakan turunan dari orang tua/
keluarga. Apabila orang tua anda adalah pengidap alergi, maka anda anda mempunyai
resiko juga terserang alergi lebih dari 60 persen. Sedangkan bila orang tua
anda tidak mengidap alergi, maka kemungkinan resiko anda mengidap alergi hanya
15 persen.
Faktor lain penyebab alergi adalah faktor lingkungan. Reaksi
alergi kebanyakan akan terjadi apabila anda terkena suatu pemicu alergi
(alergen). Pemicu alergi atau alergen dari setiap orang berbeda-beda. Berikut
dibawah ini beberapa alergen yang paling sering dijumpai:
1. Tungau atau kutu debu
Mikro organisme ini biasa hidup pada
lingkungan rumah yang berdebu. Kutu debu rumah ini mempunyai potensi yang dapat
memicu timbulnya alergi. Bahkan kutu debu ini dapat mempengaruhi atau memicu
alergi pada 90% orang penderita alergi. Debu rumah biasanya terdiri dari
campuran bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan alergi, seperti serat-serat
kain dari jenis-jenis yang berbeda, bakteri, kulit hewan yang mengelupas, spora
jamur atau cendawan, partikel-partikel tanaman, kulit mati, partikel makanan,
dan lain-lain. Tungau atau kutu debu ini biasa hidup di kasur, bantal, karpet
dan lain sebagainya. Kotoran kutu debu tersebut dapat menjadi penyebab reaksi
alergi pada kulit yang sangat sensitif (hipersensitif).
2. Serbuk sari bunga tanaman
Serbuk sari bunga bisa menjadi
penyebab alergi. Serbuk sari ini bisa memicu terjadinya reaksi alergi pada 70% orang-orang
yang menderita alergi. anda bisa menghindari penyebab alergi dari serbuk bunga
ini dengan menggunakan masker bila anda akan berkebun atau memotong rumput.
3. Hewan/ binatang peliharaan
Penyebab terbesar ketiga yang
menjadi pemicu terjadinya reaksi alergi adalah hewan peliharaan. 40% anak yang
menderita penyakit asma (sesak nafas) alergi terhadap protein yang keluar dari
kelenjar minyak kulit hewan, ataupun protein pada air seni, air liur hewan,
serta bulu hewan.
4. Jamur (fungi)
Jamur yang dimaksud disini adalah
jamur yang mempunyai ukuran mikro denga spora yang bisa melayang-layang di
udara seperti halnya serbuk sari. Jamur pemicu alergi ini lebih sering terdapat
ketika musim gugur serta dapat mengakibatkan serangan asma yang parah.
5. Makanan
Ada pula orang yang alergi terhadap
beberapa makanan. Beberapa makanan yang paling sering menjadi penyebab atau
pemicu terjadinya reaksi alergi adalah susu, telur, ikan, cokelat, kacang, dan
lain sebagainya. Selain itu pewarna serta pengawet pada makanan dapat juga menjadi pemicu terjadinya reaksi alergi.
6. Obat
Beberapa dari orang juga ada yang
mengalami reaksi alergi akibat obat-obatan tertentu. Selain itu ada juga
sejumlah bahan dari produk parfum serta kosmetik yang dapat memicu terjadinya
alergi pada sebagian orang. Terapi yang terbaik untuk mengatasi alergi akibat
obat adalah dengan menghindari meminum atau penggunaan dari obat-obatan
tersebut.
Berbagai gejala umum yang timbul
akibat reaksi alergi
Gejala ringan yang sering muncul
akibat reaksi alergi yang terjadi adalah:
- Gatal-gatal, mata berair
- Gatal, hidung beringus
- Bersin-bersin
- Ruam-ruam
- Merasa sakit atau lelah
- Hives (gatal-gatal dengan bercak merah)
sumber: gejala dan penyebab penyakit
0 Response to "Kenali beberapa faktor penyebab alergi (alergen) beserta gejalanya"
Posting Komentar