Penyebab penyakit mata glaukoma beserta gejala dan
jenis-jenisnya. Glaukoma adalah penyakit mata yang bisa
berpotensi membutakan di mana ada kerusakan secara bertahap pada serabut saraf
dari saraf optik. Saraf ini merupakan pembawa sinyal apa yang kita lihat,
karena menghubungkan sel-sel ganglion retina ke pusat penglihatan di otak. Di indonesia,
glaukoma telah menjadi penyakit kedua penyebab kebutaan setelah penyakit
katarak. Penyakit glaukoma ini juga telah membuat sekitar 4,5 juta orang di
dunia mengalami kebutaan. Oleh karena itu sangat penting sekali untuk menjaga
indra penglihatan kita, mengingat indra penglihatan ini merupakan aset yang
sangat penting bagi kehidupan kita.
Penyakit mata glaukoma dapat menyerang siapa
saja. Untuk menghindari kerusakan mata hingga kebutaan akibat penyakit glaukoma
ini, mendeteksi serta penanganan dini adalah jalan satu-satunya. Bagi anda yang
memiliki resiko tinggi terserang penyakit ini, sangat disarankan untuk lebih
sering memeriksakan mata anda sejak usia anda sudah 35 tahun. Untuk mencegah
agar mata kita terhindar dari penyakit glaukoma, kita harus mengetahui terlebih
dulu apa yang menjadi penyebab penyakit glukoma. Berikut ini beberapa faktor
penyebab seseorang beresiko terkena penyakit glaukoma:
- Riwayat kesehatan keluarga ada yang pernah terkena penyakit glaukoma. Resiko lebih tinggi terjadi pada saudara kandung dibandingkan dengan orang tua ataupun anaknya.
- Tekanan terhadap bola mata tinggi
- Diabetes (kencing manis) dengan gula darah tinggi yang lama
- Rabun jauh (miopia)
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Migrain, atau penyempitan pembuluh di darah otak
- Menggunakan steroid (cortisone) dalam jangka waktu yang cukup lama
- Pernah operasi mata ataupun kecelakaan sebelumnya
- Berusia lebih dari 45 tahun
Berikut ini jenis-jenis penyakit glaukoma
beserta penyebabnya:
1. Glaukoma Sudut-Terbuka Primer (Primary Open-Angle
Glaucoma)
Glaukoma Sudut-Terbuka Primer (Primary Open-Angle
Glaucoma) adalah jenis penyakit glaukoma yang umumnya menyerang manula
dengan usia diatas 50 tahun. Penyakit glaukoma jenis ini berkembang secara
perlahan, dan tidak menyakitkan. Oleh karena itu terkadang penderita tidak
menyadari kalau penglihatannya semakin memburuk. Kualitas penglihatan di sekeliling
pinggiran luar (parifer) dan penglihatan di malam hari akan menurun terlebih
dulu sebelum penglihatan sentral. Penyebab penyakit glaukoma jenis ini adalah
adanya tekanan bola mata yang tinggi. Tekanan bola mata yang normal adalah
sekitar 14-16 mmHg, namun pada mata yang menderita penyakit glaukoma tekanan
bola mata lebih dari 20 mmHg. Kerusakan mata ini disebabkan oleh
ketidakseimbangan produksi cairan dan pembuangan dalam bola mata. Tekanan diatas
normal yang terus menerus ini akan sedikit demi sedikit merusak syaraf sehingga
kualitas penglihatan menurun. Oleh karena itu anda yang berumur diatas 50 tahun
disarankan untuk memeriksakan mata.
2. Glaukoma sudut tertutup (Angle Closure Glaucoma)
Penyebab glaukoma jenis ini adalah rabun
jauh (miopia). Seseorang yang memiliki penglihatan jauh dengan kualitas yang
buruk akan beresiko terkena penyakit glaukoma ini. selain itu, glaukoma jenis
ini juga disebabkan bawaan dari lahir atau keturunan dari keluarga. Penyebab penyakit
glaukoma jenis ini adalah kurangnya cairan mata yang melalui ruang antara iris
dan lensa mata.
3. Pigmentary Glaukoma
Penyebab penyakit glaukoma jenis ini
merupakan penyakit turunan dari penyakit glaukoma jenis glaukoma sudut-terbuka
primer. Selain itu pria dengan kaca mata minus (miop), akan lebih sering
terserang penyakit glaukoma jenis ini dibandingkan wanita.
4. Glaukoma Kongenital (Congenital Glaukoma)
Tidak normalnya sistem pengaliran cairan mata merupakan
penyebab munculnya penyakit glaukoma jenis ini. hal semacam ini biasanya dibawa
sejak lahir yang kemudian berkembang. Penyakit glaukoma jenis ini dapat
diketahui sejak dini dengan memeriksa mata anak anda, apakah sensitif terhadap
cahaya, dan apakah mata berair secara berlebihan.
5. Glaukoma Sekunder (Secondary Glaukoma)
Glaukoma jenis ini terjadi akibat kondisi lain seperti katarak,
diabetes, trauma serta operasi mata sebelumnya. Perlu diketahui juga,
penggunaan obat tetes mata atau tablet yang mengandung steroid juga bisa
meningkatkan tekanan pada mata. Oleh karena itu, dalam menggunakan obat-obatan
tersebut anda harus perhatikan penunjuk pemakaiannya.
Gejala penyakit mata glaukoma
Gejala awal yang muncul pada penderita glaukoma adalah seperti
saat memandang sumber cahaya (lampu) akan timbul warna pelangi di sekeliling
sumber cahaya tersebut, mata membengkak dan terasa sakit, penglihatan menjadi
kabur, ingin berkedip secara terus-menerus dengan kedipan yang menekan. Namun seringkali
penyakit glaukoma tidak menimbulkan gejala atau rasa sakit, selain itu
terjadinya kerusakan syaraf penglihatan itu pun juga perlahan-lahan, oleh
karena itu penderita glaukoma terkadang tidak menyadari bahwa dirinya sedang
terserang penyakit mata yang serius, karena inilah penyakit glaukoma disebut
juga penyakit “pencuri penglihatan”.
Itulah penyebab penyakit mata glaukoma beserta gejala dan
jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa baca juga “penyebab penyakit ginjal beserta gejalanya” dan "penyebab penyakit cacingan pada anak".
Sumber: gejala dan penyebab penyakit
0 Response to "Penyebab penyakit mata glaukoma beserta gejala dan jenis-jenisnya"
Posting Komentar