Bagaimana Diagnosis Dan Cara Mengatasi Penyakit Alzheimer

Bagaimana Diagnosis Dan Cara Mengatasi Penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer merupakan gangguan pada daya ingat dan kemampuan berpikir yang terjadi pada usia 65 tahun akibat adanya kerusakan pada saraf dan beberapa komponen penyusun otak. Penyakit ini telah dinyatakan sebagai penyakit yang tidak mengenal usia, karena orang muda juga beresiko apabila gaya hidup dan pola makan tidak dijaga dengan baik. Hal yang perlu anda ketahui tentang Alzheimer adalah bahwa penyakit ini salah satu penyakit yang sulit untuk disadari oleh penderitanya. Akibat penyakit Alzheimer, seseorang akan mengalami penurunan daya ingat, sulit berfikir dan mengingat nama orang, tempat dan kejadian-kejadian yang pernah di alami. Alzheimer akan merusak daya ingat sesorang dalam waktu bertahun-tahun hingga akhirnya penderita akan mengalami kesulitan berfikir dan berbicara yang tidak dapat disembuhkan. Bagaimana Diagnosis dan cara mengatasi Penyakit Alzheimer?
 
http://gejalapenyebabsakit.blogspot.com/2015/09/diagnosis-cara-mengatasi-alzheimer.html

Mendiagnosis Penyakit Alzheimer
Alzheimer memang sangat sulit di sadari penderitaya sendiri, namun orang-orang di sekitarnya bisa memperhatikan kodisinya melalui daya ingatnya, tingkah laku dan keadaan psikologinya. Untuk mendiagnosa bahwa sesorang menderita Alzheimer dapat dilakukan dengan mengenali gejala-gejalanya yaitu sebagai berikut:
1. Daya Ingat Menurun
Jika salah satu anggota keluarga anda mengalami penurunan daya ingat, misalnya pikun, suka lupa menaruh sesuatu dan tidak mengingat di aman ia meletakkannya, lupa dengan namanya sendiri ampun nama sahabat dan keluarganya. Maka hal-hal tersebut dapat dijadikan patokan untuk mendiagnosis apakah ia mengalami alzheimer atau tidak.

2. Lupa Pada Waktu Atau Tempat
Apabila anggota keluarga anda mulai sulit mengingat waktu dan naman-nama tempat, ini akan menjadi pertimbangan untuk mendiagnosisi penyakit Alzheimer yang ia derita.
 
3. Sulit Berbicara
Jika ia mulai kesulitan berbicara maka dapat dipastikan ia mengalami Alzheimer, namun anda perlu mematikannya ke Dokter. Kesulitan berbicara menandai bahwa penyakit alzheimer tersebut sudah bertahun-tahun dialami oleh penderita.
 
4. Tingkah Laku Yang Aneh
beberapa tingkah laku yang aneh bisa saja menjadi patokan untuk mendiagnosis Alzheimer, misalnya suka berhalusinasi, sulit tidur, menjadi bingung, mulai tidak bertingkah sewajarnya misalnya buang air tidak di tempatnya tanpa di sadari penderita.

Cara Mencegah Alzheimer
1. Olahraga Teratur
untuk mencegah resiko Alzheimer di usia muda, maka rutinlah berolahraga minimal 2 kali dalam seminggu.
 
2. Latihan Kognitif
sering-sering berlatih secara kognitif misalnya bermain catur, bermain teka-teki, menghafal, membaca dan menulis sesuatu akan mencegah penurunan daya ingat di usia dini.
 
3. Diet Sehat
Terakan pola makan sehat. Utamakan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan kaya nutrisi untuk tubuh dan otak. Hindari makanan yang cepat saji dan mengandung penguat rasa serta pengawet.
 
4. Hindari Stress
menghindari stress akan lebih baik karena dapat menciptakan perasaan dan pikiran yang rileks tanpa beban. Terlalu stress dapat mengganggu keadaan psikologi anda.
 
5. Tidur Yang Cukup
Jangan sampai waktu tidur anda terpangkas, tidurlah dalam waktu 6 sampai 8 jam dan nyenyak.

Demikian cara mendiagnosis dan mencegah penyakit Alzheimer. Semoga pembahasan yang ada di dalam artikel ini bermanfaat dan dapat membantu anda yang sedang ingin mengetahui tentang Alzheimer dan bagaimana mencegahnya. Baca juga "penyebab serta gejala penyakit alzheimer" dan "pengertian beserta gejala tetanus".

0 Response to "Bagaimana Diagnosis Dan Cara Mengatasi Penyakit Alzheimer"

Posting Komentar