Pengertian Penyakit Tetanus Gejala dan Penyebabnya

Pengertian Penyakit Tetanus Gejala dan Penyebabnya. Pernah kah anda mendengar penyakit Tetanus? Bagaimana penyakit ini bisa terjadi? Kali ini akan di bahas mengenai pengertian penyakit tetanus gejala dan penyebabnya. Mengetahui tentang penyakit tetanus sangat penting, apalagi penyakit ini sering tidak disadari da kebanyakan hanya dianggap sebagai penyakit ringan, padahal dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Jika anda pernah melihat seseorang mengalami kejang dan tubuh yang kaku disertai rasa sakit yang luar biasa. Itulah ciri penderita tetanus.
 

Apa Itu Penyakit Tetanus

Penyakit tetanus merupakan penyakit yang di sebabkan oleh infeksi bakteri yang menghasilkan racun neurotoxin. Neurotoxin menyerang saraf-saraf sehingga membuat kontraksi otot yang menimbulkan rasa sakit pada bagian leher dan dapat mengganggu otot-otot pernapasan.

Penyakit ini sudah ada sejak zaman dulu. Sebagian besar kasusu penderita tetanus adalah pernah mengalami luka tusuk oleh benda yang berkarat dan tercemar debu, bakter serta kotoran hewan.

Gejala Penyakit Tetanus
Gejala Penyakit tetanus bisa muncul kapan saja. Pada umumnya, gejala akan muncul setelah 8 hari dari masa terjadinya luka.

Berikut beberapa gejala yang terjadi setelah masa inkubasi bakteri tetanus:

1. Terjadi otot yang kaku pada leher, rahang, dada, perut, punggung samapai tangan 
2. Sulit menelan
3. Demam tinggi
4. Keluarnya keringat berlebihan
5. tekanan darah tinggi
6. Detak jantung cepat
7. Gangguan buang air besar dan air kecil

Penyebab Penyakit Tetanus
Penyebab penyakit tetanus adalah bakteri yang disebut Clotridium Tetani,yang di temukan di dalam tanah, debu dan kotoran hewan. Bakteri ini bisa hidup dengan baik pada lingkungan yang rendah oksigen.

Apabila bakteri Clostridium Tetani masuk bersamaan luka yang terjadi, misalnya tertusuk paku yang berkarat, maka spora bakteri akan menghasilkan racun yang sangat berbahaya yang disebut tetanospasmin. Racun tersebut akan mengganggu saraf motorik penderita. Efek dari racun tetanospasmin ini dapat mengejangkan dan membuat saraf otot menjadi kaku.

Bagaimana Diagnosa Tetanus?
Untuk mendiagnosa penyakit tetanus pada seseorang di lakukan melalui pemeriksaan oleh dokter. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik, bekas luka, riwayat imunisasi dan dari tanda-tanda atau gejala tetanus yang terlihat dan dirasakan oleh penderita itu sendiri.

Selain itu ada tes bantu yang dinamakan tes spatula, yaitu menyentuh dinding tenggorokan menggunakan spatula, jika dilakukan pada orang normal akan menimbulkan rasa mual dan menghindar, sementara jika dilakukan pada penderita tetanus akan mengigt spatula dan menutup mulut.

Itulah pengertian singkat mengenai penyakit tetanus, gejala dan penyebabnya. Semoga dengan mengetahui penyakit tetanus melalui artikel ini, kita lebih waspada dan lebih memperhatikan kebersihan sehingga tidak mudah terserang penyakit tetanus yang sangat berbahaya tersebut. Jika gejala tetanus terjadi pada anda tau keluarga anda, segera periksakan segera ke dokter agar mendapat penanganan secara intensif. Baca juga "cara mengatasi penyakit hilang ingatan alzheimer" dan "penyebab tubuh sering kali masuk angin".

Posted by sherly dessianti

Tweet