Mengetahui Penyebab, Gejala, Cara mencegah dan Mengobati Penyakit Malaria

Mengetahui Penyebab, Gejala, Cara mencegah dan Mengobati Penyakit Malaria - Penyakit malaria merupakan penyakit yang biasanya dikarenakan oleh nyamuk sejenis Anopheles. Nyamuk tersebut memicu parasit plasmodium kemudian menggigit orang dan juga menyebarkannya lewat peredaran darah. Malaria adalah penyakit berbahaya yang dapat mengakibatkan kematian. Banyak korban meninggal khusunya dari kalangan anak-anak. 

Penyebab Penyakit Malaria

Penyakit ini dikarenakan oleh parasit yang termasuk golongan plasmodium. Obyek utama yang menjadi perkembangannya yaitu nyamuk Anopheles betina. Nyamuk tersebut diinfeksi oleh parasit plasmodium yang menggigit seseorang yang telah terinfeksi parasit plasmodium. Nyamuk tersebut akan menyerang hingga satu mingguan sampai waktu makan seterusnya. Ketika makan, maka nyamuk  tersebut menggigit orang lain dan memasukkan parasit plasmodium ke dalam darah orang tersebut sampai orang itu akan terserang malaria. Jenis plasmodium yang menyerang manusia di bagi menjadi 4 yaitu plasmodium malaria, vivax, ovale, dan falciparum.

Dari masalah-masalah penyakit di seluruh dunia, terbukti bahwa yang paling sering ditemui pada penderita penyakit ini adalah jenis plasmodium vivax. Selain itu plasmodium falciparum adalah penyebab kematian terbesar pada penyakit malaria yang menginfeksi manusia di dunia yaitu sebanyak 90%.

Gejala Penyakit Malaria

Darri segi berat dan ringannya gejala penyakit ini dibagi menjadi 2. Berikut gejalanya:

1. Gejala Penyakit Malaria yang Ringan

Pada seorang penderita biasanya merasakan menggigil dan demam, mual-mual, terasa nyeri pada otot, sakit kepala, diare, pegal-pegal, muntah. Untuk gejala yang ini, dapat dibagi menjadi 3 tingkatan/stadium adalah sebagai berikut.

1. Stadium dingin

Pada stadium ini penderita mengalami kedinginan dan menggigil yang sangat, nadi berdenyut dengan cepat namun lemah, jadi dan bibir terlihat kebiruan, keringnya kulit, muntah-muntah selama waktu lebih 15 menit sampai 1 jam.

2. Stadium demam

Pada stadium demam penderita mengalamin panas, kulit kering, muka merah,  kepala rasanya sangat sakit dan muntah. Suhu tubuh umumnya hingga 40 derajat celcius bahkan lebih. Biasanya penderita mengalami kejang-kejang. Gejala tersebut memakan waktu biasanya 2 sampai 4 jam lebih.

3. Stadium berkeringat

Stadium ini apabila pengidap penyakit malaria ini sering berkeringat, suhu tubuh dibawah normal sehingga menimbulkan suhu tubuh menjadi dingin. Karena sering berkeringat, umumnya sering mengalami haus dan keadaan tubuh sangat lemah.

2. Gejala Berat Penyakit Malaria

Gejala ini penderita mengalami keadaan yang sangat parah. Berikut gejalanya, Kejang-kejang, sering mengigau, pingsan bahkan koma, nafas sesak dan cepat, suhu tubuh sangat tinggi, dehidrasi, dan berbicara yang tak jelas.

Cara Mencegah Penyakit Malaria

Penyakit malaria ini disebabkan oleh nyamuk sehingga kita harus memelihara kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar supaya tak ada nyamuk yang menyebarkan perkembangbiakannya. Apabila anda sedang menuju tempat-tempat yang biasa terdapat munculnya penyakit malaria, konsumsilah makanan atau buah-buahan misalnya jambu biji merah dan bisa juga menggunakan obat oles anti nyamuk.

Cara Mengobati Penyakit Malaria

1. Cara Modern

Apabila terinfeksi penyakit ini, harap langsung membawanya ke dokter di rumah sakit terdekat. Apabila telah ditangani dokter tentunya akan cepat dirawat namun bagaimana apabila anda berada di tempat pelosok dan sangat jauh dari tempat medis, anda dapt memakai cara tradisional

2. Cara Tradisional

Cara ini adalah cara alternatif apabila ada masalah berobat ke dokter. Cara ini sangat mudah dilakukan yaitu memakai daun papaya. Daun papaya juga amat baik untuk mengobati penyakit ini. Caranya yaitu sediakan berhelai daun papaya lalu rebus kemudian minum airnya sehari 3  kali. Setiap hari lakukanlah secara teratur dan percayalah kalau anda pasti akan sembuh.

Demikian mengenai Penyebab Penyakit Malaria, Gejala, Mencegah dan Cara Mengobatinya, semoga bermanfaat, baca juga “penyebab penyakit herpes” dan “mengenali gejala dan bahaya alergi pada anak”.

Sumber: gejala dan penyebab penyakit

Posted by sherly dessianti

Tweet