Penyebab seseorang terserang penyakit diare beserta gejalanya

Penyebab seseorang terserang penyakit diare beserta gejalanya – diare merupakan sebuah penyakit yang membuat penderitanya sering buang air besar, namun kotoran yang dikelurakan tersebut mempunyai kandungan air yang berlebihan. Biasanya lebih dari 5 kali dalam sehari bahkan ada yang lebih dari itu,. Awalnya penderita akan mengalami sakit perut dan bagian perut rasanya seperti diaduk – aduk, sehingga hal tersebut tentunya akan membuat kita tidak nyaman dan menyiksa kita. Menurut laporan kesehatan, diare sering terjadi pada negara yang berkembang dan bisa menyebabkan kematian pada baita. Dan angka kematian tersebut bisa mencapai 2,6 juta pertahunnya. Adapun penyebab penyakit diare ialah disebabkan oleh banyak hal, apa saja itu, simak uraian berikut ini.

Penyebab dan gejala penyakit diare diantaranya:

1. Alergi  Obat – obatan bisa menyebabkan diare jika tubuh kita tidak bisa menyesuaikannya. 
2. Virus. Pada umumnya penyebab penyakit diare ialah disebabkan oleh virus yang menyerang dan mengakibatkan infeksi pada bagian pencernaan. 
3. Kelebihan vitamin C. Buah jeruk yang kaya akan vitamin C juga bisa menyebabkan diare, jika mengkonsumsi buah ini secara berlebihan. Buah jeruk mengandung vitamin C, jika anda berlebihan dalam mengkonsumsinya, anda bisa terkena diare. 
4. Keracunan makanan. Penyebab lainnya bisa ditimbulkan dari lingkungan yang kurang bersih terutama pada daerah yang sering terkena banjir, terlebih lagi di musim hujan.

Informasi berdasarkan metaanalisis di seluruh dunia bahwa setiap anak akan mengalami diare minimal satu kali setiap tahunnya. Di Indonesia, sebagian besar diare pada anak dan bayi disebabkan oleh infeksi rotavirus. Selain itu,bakteri dan parasit juga bisa menyebabkan diare, organisme – organisme tersebut dapat mengganggu penyerapan makanan pada usus halus, sehingga hal ini berdampak pada makanan tidak bisa dicerna dan langsung masuk pada usus besar. Makanan yang tidak bisa dicerna oleh usus halus kemudian menarik air dari dinding usus, nah dilain pihak pada keadaan ini menjadikan proses yang ada di usus menjadi sangat singkat dan akhirnya air tidak bisa diserap oleh usus besar, hal inilah yang menjadikan tinja menjadi berair. Usus besar bukan hanya mengeluarkan iar secara berlebihan namun juga elektrolit, sehingga hal ini kemudian menyebabkan dehidrasi, dan dehidrasi ini menjadi hal yang berbahaya.

Selain rotavirus diare juga bisa terjadi karena kekurangan gizi, tidak tahan terhadap laktosa, alergi, dsb. Namun bayi memiliki intoleransi terhadap laktosa, hal ini karena tubuh tidak memiliki enzin laktose atau jumlahnya hanya sedikit, enzim ini berfungsi mencerna laktosa yang terkandung dalam susu sapi. Ha ini berbeda dengan bayi yang menyusu ASI. Bayi yang demikian tidak akan mengalami intoleransi laktosa karena dalam ASI terkandung enzim latose, disamping itu ASI juga terjamin kebersihannya karena langsung diminum tanpa adanya wadah seperti minum susu formula menggunakan botol.

Setiap penyakit tentunya memiliki gejala yang berbeda – beda, namun gejala penyakit diare ini biasanya ditandai oleh bebrapa tanda berikut: 

1. Sering buang air besar 
2. Mual dan muntah 
3. Dehidrasi 
4. Demam 
5. Perut sering berbunyi 
6. Letih dan lesu 
7. Nyeri pada punggung

Nah itu yang menjadi gejala penyakit diare, setelah mengetahui penyebab dan gejala penyakit diare tentunya anda ingintahi bagaimana cara pengobatan penyakit ini. Penyakit diare ini bisa disembuhkan dengan cara yang alami dan tidak terlalu rumit, dan anda pun bisa melakukannya sendiri di rumah. Semoga bermanfaat, baca juga "pertolongan pertama pada anak yang terkena diare" dan "Cara mengobati penyakit diare secara alami".

Sumber: gejala dan penyakit diare

Posted by sherly dessianti

Tweet