Mengenal apa itu penyakit herpes dan apa faktor penyebabnya?



Mengenal apa itu penyakit herpes dan apa faktor penyebabnya? Herpes sering kali dikaitkan sebagai penyakit seksual yang menular, anggapan tersebut muncul mungkin karena salah satu penularan penyakit herpes ini adalah melalui hubungan seksual. Penyakit herpes memang merupakan penyakit menular yang bisa menyerang siapapun baik orang dewasa maupun anak-anak. Oleh karena itu kita harus mengenali lebih dalam apa pengertian dari penyakit herpes itu serta apa saja yang bisa menjadi penyebab munculnya penyakit herpes. Sehingga kita bisa terhindar dari penularan serangan penyakit herpes ini.
http://gejalapenyebabsakit.blogspot.com/2015/04/apa-itu-penyakit-herpes.html

Penyakit herpes adalah penyakit peradangan pada kulit yang ditandai dengan gejala panas dan rasa sakit pada daerah kulit yang terserang, yang kemudian akan muncul gelembung-gelembung berkelompok yang  berisi air. Penyakit herpes diakibatkan karena adanya infeksi virus herpes. Virus herpes tersebut biasanya menyerang pada bagian kulit dan kelamin. Orang yang sistem imun tubuhnya lemah dan stress akan mudah untuk terserang penyakit herpes ini. Karena bisa saja virus herpes ini sudah ada didalam tubuh akibat bawaan dari penyakit cacar air (varisela zoster). Oleh karena itu pada herpes zoster yang merupakan salah satu jenis dari penyakit herpes yang cenderung menyerang seseorang dengan usia lanjut ataupun yang memiliki sitem kekebalan tubuh (imun) lemah.
Terdapat 2 jenis penyakit herpes kulit yang sering terjadi, yaitu: Herpes Zoster dan Herpes simplex. 

Herpes zoster
Penyakit herpes zoster atau yang memiliki nama lain shingles adalah penyakit herpes kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Virus ini juga merupakan virus yang menjadi penyebab munculnya penyakit cacar air pada tubuh. Virus varisela zoster dapat menetap pada tubuh seseorang yang pernah menderita penyakit cacar air, namun virus tersebut menetap dalam keadaan dorman (tidak aktif atau laten) pada pusat saraf (ganglia) posterior. Dan apabila sistem imunitas (kekebalan tubuh) orang tersebut menurun, virus varicella-zoster tersebut bisa saja aktif kembali dan menyebar melalui saraf tepi serta kulit sehingga terjadilah penyakit herpes zoster. Umumnya penyakit herpes zoster ini bisa menyerang seluruh bagian tubuh. Namun herpes zoster akan lebih cenderung menyerang pada seseorang yang usia lanjut ataupun seseorang yang menderita penyakit imunosupresif (sistem imun yang lemah), seperti penderita lupus, leukimia, AIDS, dan limfoma.
Pada awal terinfeksi virus varisela zoster ini, penderita akan merasakan gejala-gejala seperti:
  • kulit menjadi lebih sensitif ataupun panas seperti terbakar, hal ini terjadi ketika ruam (bintil merah pada kulit) akan muncul. 
  • Rasa sakit pada sekitar bagian tubuh yang akan terkena penyakit herpes zoster ini, selain itu rasa sakit tersebut juga terasa pada bagian-bagian sendi. 
  • Lepuhan seperti bintil merah akan terus muncul dalam waktu 3 sampai 5 hari. Bintil-bintil tersebut akan muncul dan menyebar pada seluruh atau hanya sebagian jalur saraf yang terkait. 
  • Penderita akan merasakan rasa gatal pada daerah yang akan muncul bintil-bintil merah atau ruam. 
  • Bintil-bintil merah tersebut akan menggelembung yang kemudian pecah dan berair. Kemudian daerah sekitarnya akan mengeras dan mulai sembuh.
Herpes zoster bisa menular ke orang lain melalui beberapa media seperti kontak langsung ataupun melalui transmisi pernafasan sehingga virus tersebut menyebar dan menjadi epidemik pada inang yang rentan. Sebenarnya herpes zoster tidak akan menular ke orang lain karena herpes zoster merupakan penyakit bawaan dari penyakit cacar air (varisela zoster). Namun bila orang tersebut belum pernah terkena penyakit cacar air, maka orang tersebut bisa tertular ataupun terjangkit penyakit cacar air, bukannnya herpes zoster. Oleh karena itu orang yang belum pernah terkena penyakit cacar air sebaiknya di beri vaksinasi cacar air (varisela). Dan balita pada zaman sekarang pun sudah di vaksinasi lengkap termasuk vaksinasi cacar air.  

Herpes simpleks
Herpes simpleks adalah salah satu jenis penyakit herpes yang biasa terjadi pada mulut, kulit dan alat kelamin. Penyakit herpes simpleks akan menyebabkan kulit melepuh dan rasa sakit pada otot disekitar daerah yang terserang penyakit herpes ini. Penyebab munculnya herpes simpleks adalah karena adanya infeksi Virus Herves Simplex (HSV). Virus herpes simpleks ini sendiri dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Virus Herves Simplex-1 (HSV-1) dan Virus Herves Simplex-2 (HSV-2). Virus HSV-1 berbeda dengan virus HSV-2. Pada umumnya HSV-1 merupakan virus yang menyerang pada bagian tubuh dari pinggang ke atas hingga ke bagian mulut (Herpes simpleks labialis). Sedangkan HSV-2 merupakan virus yang menyerang pada bagian tubuh dari pinggang ke bawah, terutama bagian kelamin dan sekitarnya (Herpes Genitalis).  
Gejala awal yang sering terjadi pada penderita herpes simpleks pada umumnya, seperti rasa terbakar pada daerah yang terjangkit dan setelah luka atau ruam mulai muncul, penderita akan merasakan gejala seperti tidak enak badan, sakit kepala, demam, kelelahan serta nyeri-nyeri pada otot. Setelah itu luka yang berupa lepuhan-lepuhan kecil (vesikel) akan nampak atau muncul secara bergerombol. Versikel atau lepuhan-lepuhan ini berisi cairan dan sangat mudah sekali pecah. Gejala yang timbul pada pria akan nampak jelas karena tumbuhnya penyakit berada pada kulit bagian luar kelenjar penis, batang penis, buah zakar ataupun daerah anus. Sedangkan gejala pada wanita akan sulit sekali terdeteksi karena herpes genitalis pada wanita biasanya menyerang bagian-bagian yang letaknya tersembunyi, seperti bagian labia majora, labia minora, klitoris, leher rahim (serviks), sehingga akan terjadi tanpa gejalan klinis. Namun gejala tersebut sering kali disertai dengan rasa nyeri pada saluran kencing.
Penyakit herpes simpleks baik yang disebabkan oleh virus HSV-1 maupun HSV-2 akan mudah sekali menular melalui kontak fisik seperti ciuman, hubungan seks dan oral seks. Meskipun penyakit herpes simpleks akibat infeksi HSV-2 sangat jarang sekali hingga berujung pada kematian, namun herpes genitalis ini sangat perlu penanganan serius karena hingga saat ini masih belum ada obat ataupun vaksin yang efektif untuk mengatasi penyakit herpes genitalis ini. Oleh karena itu perlu tindakan-tindakan yang dapat mencegah kambuhnya penyakit ini berupa obat ataupun hubungan seks yang terlindungi sehingga dapat mencegah penularan virus pada pasangan seks.
Demikianlah artikel pengertian mengenai penyakit herpes dan faktor-faktor penyebabnya. Semoga bisa bermanfaat, baca juga “Penanganan pertama pada penderita asma yang kambuh” dan “tindakan pencegahan penyakit herpes genitalis”.


1 Response to "Mengenal apa itu penyakit herpes dan apa faktor penyebabnya?"