Penyakit kanker pankreas, gejala, penyebab, cara mencegah dan pengobatannya

Penyakit kanker pankreas, gejala, penyebab, cara mencegah dan pengobatannya. Pankreas memiliki dua fungsi yaitu endokrin, dan eksokrin, yang berasal dari sel kanker endokrin disebut kanker karsinoma neuroendokrin, kanker ini relatif jarang ditemukan. Dan dalam kebanyakan kasus tingkat keganasan kanker karsinoma neuroendokrin relatif rendah, proses penyakitnya juga agak panjang, dan cara pengobatannya pun juga berbeda dengan penyakit kanker pankreas yang sering ditemukan. Sedangkan yang sering kita sebut dengan penyakit kanker prankeas berasal dari sel kanker eksokrin dan merupakan jenis penyakit tumor yang sangat ganas.
http://gejalapenyebabsakit.blogspot.com/2015/06/penyakit-kanker-pankreas-gejala.html
Saat ini penderita penyakit kanker pankreas di seluruh dunia meningkat, yang kebanyakan terjadi pada orang dengan usia lanjut yaitu 40-65 tahun, dan dimana penderitanya lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan. Namun dalam beberapa tahun terakhir kanker pankreas juga terjadi pada orang-orang dengan usia yang lebih muda. Penyakit kanker pankreas memiliki tingkat keganasan yang sangat tinggi, bahkan dikenal sebagai “raja dari penyakit kanker”. Dari beberapa kasus dari ditemukannya penyakit kanker pankreas ini sampai meninggal rata-rata hanya membutuhkan waktu 5 bulan, serta dengan tingkat kelangsungan hidup selama 5 tahun hanya sekitar 5%. Dan diantara banyaknya kasus yang ditemukan, hanya terdapat 15-20% penderita yang bisa melakukan operasi, dan 40% penderita/ pasien yang menjalankan operasi telah ditemukan penyebaran, bahkan setelah operasi pun tingkat kelangsungan hidup hanya 10%. Oleh karena itu penyakit kanker pankreas ini dikenal sebagai raja dari penyakit kanker. Namun sejalan dengan itu telah berkembang kemajuan teknologi diagnosis penyakit kanker ini sudah meningkat, sehingga sudah banyak sekali metode pengobatan baru yang bisa digunakan dan bisa memberikan harapan kelangsungan hidup bagi pasien penderita penyakit kanker pankreas ini.

Apa penyebab seseorang bisa terserang penyakit kanker pankreas:
Faktor penyebab penyakit kanker pankreas sampai saat ini masih tidak jelas atau belum diketahui. Namun sejalan dengan penelitian diduga penyebab kanker pankreas berhubungan dengan faktor-faktor berikut ini:
  • Perokok. Orang yang merokok lebih beresiko terserang penyakit kanker pankreas ini 3 kali lipat dibanding dengan orang yang tidak merokok. 
  • Pola makan yang terlalu tinggi lemak, tinggi protein, dan tinggi kalori. Seseorang dengan pola makan tersebut bisa beresiko terserang kanker pankreas.
  • Penyakit diabetes. Seorang penderita diabetes akan mudah terkena penyakit kanker pankreas.
  • Radang pankreas kronis. Penyakit radang pankreas kronis bisa berkembang menjadi penyakit kanker pankreas.
Berikut ini beberapa kelompok orang yang mudah terserang penyakit kanker pankreas:
  • Usia lanjut lebih dari 40 tahun, tubuh agak gemuk, memiliki kebiasaan hidup yang tidak baik, seperti sering merokok, sering minum alkohol, serta pola makan yang salah.
  • Seorang yang diare setelah makan makanan yang berminyak, terutama saat ada lapisan kotoran pada minyak. Hal seperti ini mungkin menunjukkan fungsi dari eksokrin pankreas yang terganggu. 
  • Anak muda yang tidak memiliki keturunan diabetes, namun tiba-tiba menderita penyakit diabetes merupakan tanda-tanda penyakit kanker pankreas. Selain itu penderit diabetes juga beresiko 1 ½ kali lipat terkena kanker pankreas dibanding dengan orang normal.
Gejala-gejala penyakit kanker pankreas
  • Bagian bawah perut sakit serta mual yang sulit untuk dijelaskan, terkadang gejalanya ringan dan kadang-kadang juga berat, terkadang muncul dan terkadang tidak, namun gejala ini biasanya terasa pada waktu malam hari. 
  • Muncul penyakit kuning namun tidak ada batu ginjal dan penyakit lainnya.
  • Berat badan turun. Penderita sakit maag akibat penyerapan pencernaan yang tidak lancar dan disertai dengan berat badan menurun, namun tidak sejelas penyakit kanker prankeas.
  • BAB menjadi berminyak dan diabetes menjadi tambah parah. Penyakit kanker prankeas yang stadium dini dengan operasi pemotongan mempunyai tingkat kelangsungan hidup dalam 5 tahun mencapai 70% hingga 100%, dibandingkan dengan penyakit kanker pankreas stadium lanjut hasil pengobatan mempunyai perbedaan yang besar. oleh karena itu, selama muncul gejala sebaiknya langsung dilakukan pemeriksaan untuk mendiagnosa secara terperinci.
Normalnya untuk memeriksa orang yang diduga menderita penyakit kanker pankreas, biasanya dipilih cara pemeriksaan yang tidak menimbulkan luka, seperti cek tumor marker dan sample feses pasien, dan setelah didapatkan hasil namun meragukan, bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
 
Diagnosis penyakit kanker pankreas
  • USG: digunakan untuk menampilkan struktur pankreas internal, serta saluran empedu apakah terdapat obstruksi. 
  • CT: CT-scan bisa menunjukkan lesi, lokasi, namun tidak bisa mendiagnosis secara kualitatif akurat, scan kontras lebih bisa menunjukkan hubungan antara tumor pankreas, bentuk, lokasi, struktur internal dan struktur sekitarnya. CT bisa lebih mampu menentukan secara akurat apakah terdapat metastasis hati dan kelenjar getah bening.
  • Pemeriksaan MRI dan MRCP: pemeriksaan MRI sebagai pelengkap CT-scan bisa dilakukan ketika ada beberapa lesi yang sulit untuk dikarakterisasi.
Berikut pembagian tingkat stadium kanker pankreas:
  • Stadium I : tumor masih berada hanya di dalam pankreas, tingkat kelangsungan dalam 5 tahun sekitar 30%. 
  • Stadium II : tumor sudah menginvasi pada jaringan terdekat, seperti pada dinding usus 12 jari, dan dengan tingkat kelangsungan hidup selama 5 tahun sekitar 10%.
  • Stadium III : tumor sudah menyebar hingga ke kelenjar getah bening, dan dengan tingkat kelangsungan hidup hanya 8 hingga 12 bulan.
  • Stadium IV : sudah ada metastasis di bagian hati serta bagian lainnya, dan dengan rata-rata tingkat kelangsungan hidup hanya 3-6 bulan.
Metode pengobatan penyakit pankreas
Pengobatan dengan operasi : pembedahan pankreas di bagian atas usus 12 jari, pembedahan keseluruhan pankreas, pembedahan dengan mempertahankan lubang antara perut serta usus 12 jari, pemotongan pankreas bagian sebelah kiri atau sebagainya. Kombinasi pengobatan: ooperasi pembedahan externis sebagai utamanya serta kemoterapi dan radioterapi dilakukan sebagai pendukung.
Pengobatan tradisional China: pengendalian kanker juga bisa dilakukan melalui oral dan infus arteri. Pengobatan tradisional secara efektif bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bisa mengatur keseimbangan tubuh pasien. Selain itu pengobatan tradisional cina juga tidak menimbulkan efek samping beracun, serta memiliki keunggulan yang unik dengan tidak menimbulkan luka dan sebagainya. Kombinasi pengobatan kedokteran barat dan TCM pada penyakit kanker pancreas stadium awal serta pengobatan jangka panjang adalah kunci untuk berhasil dalam penyembuhan.
 
Perawatan penyakit kanker pankreas
Perawatan mental:
  1. Penderita kanker harus memiliki sikap optimis terhadap kehidupan, serta membangun kepercayaan diri dalam mengatasi penyakit ini. 
  2. Turut berpartisipasi dalam kelompok rehabilitasi, serta menyesuaikan fisik dan psikologis.
Perawatan lingkungan sekitar:
  1. Memperhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi 
  2. Menggunakan obat herbal dalam proses pemulihan, serta dikombinasikan dengan pengobatan lainnya bisa meningkatkan keberhasilan pengobatan.
  3. Melakukan check-up secara berkala.
Melakukan pencegahan lebih baik dari pada melakukan pengobatan. Kenali juga jenis-jenis penyakit kanker mulai dari penyakit kanker kulit, kanker limfoma, kanker serviks yang paling ditakuti oleh wanita, dan sebagainya.

0 Response to "Penyakit kanker pankreas, gejala, penyebab, cara mencegah dan pengobatannya"

Posting Komentar