Macam – macam obat untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria

Macam – macam obat untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria – penyakit malaria ini sering terjadi di kala musim hujan tiba, banyak usaha yang telah dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit malaria ini, mulai dari diri sendiri yakni dengan menggunakan herbal dan faktor eksternal seperti menggunakan kelambu, membersihkan lingkungan dan lain sebagainya. Penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk ini memang berbahaya dan jika terlambat dalam menanganinya bisa menyebabkan kematian. Umumnya pencegahan penyakit malaria ini menggunakan obat yang sama seperti yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria, bahkan beberapa jenis obat akan berfungsi lebih baik ketika digunakan untuk pencegahan, hal ini karena obat tersebut bisa membunuh parasit secara langsung sehingga penyakit tersebut tidak bisa parasit dalam tubuh.

Untuk mencegah parasit plasmodium falciparum masuk lebih lanjut ke dalam sistem tubuh manusia, obat ini diberikan seminggu atau dua minggu sebelum kita memasuki daerah endemik penyakit malaria seperti daerah sub sahara dan tropis. Nah berikut ini macam – macam obat penyakit malaria:

1. Atovaquone atau proguanil malarone. Obat ini digunakan sehari sebelum melakukan perjalanan menuju daerah endemik malaria. Obat ini tidak seperti obat lainnya, karena tidak harus dikonsumsi dalam waktu yang panjang. Obat ini merupakan obat terbaik untuk perjalanan waktu yang singkat ke daerah epidemi malaria. Hal ini karena hanya digunakan dalam waktu 7 hari setelah perjalanan ke daerah tersebut. Obat – obatan jenis lainnya ada yang harus digunakan selama 4 minggu setelah anda selesai melakukan perjalanan. Mengenai efek sampingnya sangat rendah dan bahkan hampir tidak ada, serta mudah ditemukan di apotik. Namun untuk wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi obat ini, termasuk juga penderita ginjal skala berat, namun obat ini harganya lebih mahal dari obat jenis lainnya. 
2. Klorokuin. Obat ini baik juga digunakan unuk perjalanan yang panjang menuju daerah endemik malaria, sebab obat ini digunakan secara mingguan atau seminggu sekali dosis. Obat ini juga bisa digunakan oleh wanita hamil. Namun obat ini tidak bisa digunakan pada wilayah yang mana plasmodiun telah mengembangkan kekebalan tubuhnya terhadap jenis obat ini. Penggunaan obat ini sekitar 4 minggu sebelum kita pulang dari daerah endemik malaria,  serta harus digunakan 2 minggu sebelum keberangkatan. 
3. Doxycyline. Obat ini bisa diambil 1 hingga 2 hari sebelum sampai pada tempat yang anda tuju, yang mana terdapat daerah endemik malaria. Obat ini merupakan obat yang paling murah yang beredar di pasaran, selain itu, obat ini juga melindungi diri dari berbagai infeksi yang diakibatkan oleh parasit lainnya seperti Rickettsiae serta leptospirosis. Namun obat ini berbahaya bagi ibu hamil dan anak – anak, obat ini harus digunakan selama 4 minggu setiap hari setelah pulang dari tempat endemik malaria. Obat ini bisa meningkatkan rasa sensitif terhadap sinar ultraviolet, namun beberapa orang bisa mengalami gangguan pencernaan ketika menggunakan obat ini. 
4. Mefloquine. Obat ini sangat cocok digunakan dalam perjalanan karena hanya digunakan seminggu sekali. Selain itu obat ini bisa dikonsumsi oleh wanita hamil. Obat ini tidak bisa digunakan dimana disaat parasit plasmodium sudah mengembangkan bentuk pertahanan diri pada obat ini, selain itu obat ini juga tidak dianjurkan oleh penderita sakit jantung, pada pasien atau penderita penyakit gangguan saraf seperti kejang – kejang. Obat ini harus digunakan 2 minggu sebelum berangkat dan dikonsumsi hingga 4 minggu setelah pergi dari lokasi epidemi malaria.

Demikian uraian tentang Macam – macam obat untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria. Baca juga "penyebab penyakit malaria beserta gejala dan cara mencegahnya" dan "penyebab penyakit hepatitis dan cara penanganannya".

Posted by sherly dessianti

Tweet